5 Cara Menjaga Luka Jahitan agar Tetap Aman untuk Bumil
-
23 Februari 2022 3:20 pm

5 Cara Menjaga Luka Jahitan agar Tetap Aman untuk Bumil

5 Cara Menjaga Luka Jahitan agar Tetap Aman untuk Bumil
Secara umum luka jahitan dilakukan sebagai upaya untuk menutup luka yang terbuka lebar. Biasanya, dibutuhkan beberapa hari hingga beberapa minggu dalam proses penyembuhan sampai luka menutup sempurna. Namun, jika ingin lebih baik lagi Bunda bisa lho merawatnya agar hasil luka jahitan tidak berbekas dan lebih cepat. Yuk, simak 5 cara menjaga luka jahitan agar tetap aman.

MulyaMedikaCare - Prosedur menjahit luka sudah umum dilakukan saat terjadinya operasi guna menyatukan kulit yang sobek. Sebetulnya mekanismenya mirip seperti menjahit dengan kain, Bun. Akan tetapi, yang menjadi perbedaan disini yaitu jahitan akan diangkat pada beberapa hari atau beberapa hari.

Pada kulit yaitu jahitan akan diangkat pada beberapa hari atau beberapa minggu setelah kulit sembuh. Pada kulit, biasanya dokter akan menggunakan benang yang terbuat dari nilon, sutra, dan vicryl.

Benang vicryl ini kerap digunakan oleh dokter dalam menjahit luka sobek karena benang ini dapat menyatu dengan kulit dan juga tidak perlu diangkat. Namun, pada umumnya benang itu biasa digunakan untuk menjahit luka pada bagian wajat, mulut, dan bibir.

Bunda jangan lupa ya, bahwa luka jahitan harus dirawat secara khusus. Apabila bunda lalai dalam merawatnya, luka tersebut bisa saja menjadi komplikasi dan terkena infeksi yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.


Cara Merawat Luka Jahitan yang Benar dan Aman dari Infeksi


Keloid: luka yang terjadi pada bekas luka operasi caesar
Keloid: luka yang terjadi pada bekas luka operasi caesar

Berikut ini langkah-langkah dalam merawat dan menjaga luka jahitan agar tetap aman:

1. Pastikan jangan lupa cuci tangan dahulu


Hal yang harus selalu bunda perhatikan ketika hendak merawat luka jahitan adalah mencuci tangan terkebih dahulu. Tindakan ini untuk mencegah adanya perpindahan bakteri yang berada pada tangan yang mengakibatkan infeksi pada luka. Mencuci tangan harus menggunakan air bersih mengalir serta sabun cuci tangan selama beberapa menit.

2. Lepaskan perban dari luka


Bunda bisa mulai melepaskan perban pada luka secara perlajam-lahan. Jangan langsung menarik perban dari kulit karena akan terasa sangat sakit apabila masih basah. Cobalah tarik kulit menjauhi perban hingga perban terlepas dengan sendirinya.


3. Lalu bersihkan luka jahitan


Bunda tidak harus menggunakan sabun anti-bakteri dalam membersihkan luka jahitan. "Sebetulnya aman-aman saja ketika menggunakan sabun biasa dan air mengalir. Untuk membersihkan sabunnya, gosok saja secara lembut bagian lukanya hingga bersih. Jangan di gosok terlalu keras ya Bunda! karena dapat berisiko membuka kembali jahitannya tersebut", jelas dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Klinik Mulya Medika Care.

Keringkan luka yang dibersihkan menggunakan handuk bersih dengan cara, ditepuk-tepuk hingga kering sempurna.

4. Oleskan salep dan konsumsi obat herbal


Selama pemulihan, biasanya dokter akan memberikan obat luar seperti salep antibiotik agar membantu memudarkan bekas jahitan operasi. Obat tersebut biasanya berbentuk kaspul yang bisa membantu mempercepat proses regenerasi kulit.

Kapsul Channamix satu-satunya Kapsul ikan gabus di Indonesia yang mengandung protein albumin kualitas premium dengan perbandingan ekstraksi 20:1 (20 kg ikan gabus dijadikan 1 kg ekstraksi ikan gabus) dan mengandung royal jelly yang tidak hanya mempercepat penyembuhan luka tapi meminimalisir bekas luka, dan sudah digunakan oleh banyak Dokter, Bidan, Perawat, dan semua kalangan.

Kapsul Channamix Ikan Gabus Premium, 7x Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Pasca Operasi
Kapsul Channamix Ikan Gabus Premium, 7x Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Pasca Operasi

5. Tutupi lagi dengan perban


Dalam mencegah kuman dan bakteri menempel lagi ke luka yang sudah dibersihkan, Bunda bisa segera tutup luka tersebut dengan perban yang sudah disiapkan. Pastikan perban menutupi seluruh luka jahitan hingga kurang lebih 1,5 cm di luar area luka. Agar tertutup sempurna, Bunda bisa tutup keempat sisi dengan plester.

Setelah semua perban terpasang, buang sisa perban ke tempat sampah. Jika perban berdarah, Bunda bisa membungkusnya terlebih dahulu. Jangan lupa cuci tangan setelah selesai.


Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merawat Luka Jahitan


Terdapat hal yang perlu Bunda perhatikan dalam merawat luka jahitan agar proses pemulihannya berlangsung dengan baik dan cepat, yaitu:
  • Tidak mengganti perban sebelum 24 jam. Jika luka Bunda baru, biarkan perban yang dipasang dokter hingga 24 jam. Setelah itu, Bunda bisa secara teratur membersihkan luka jahitan sesuai langkah di atas.
  • Hindari melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan perban menjadi basah dan kotor, misalnya berenang. Jika perban basah, segera ganti dengan perban baru.
  • Hindarkan luka jahitan dari paparan sinar matahari langsung, sebab paparan sinar matahari dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang permanen pada luka jahitan Bunda.
  • Hindari membersihkan luka jahitan dengan hidrogen peroksida, alkohol, atau sabun antibakteri. Bahan-bahan tersebut dapat memperlambat proses penyembuhan luka jahitan Bunda.
Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Channamix
Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Channamix

Baca juga:
Artikel Lainnya
-
Mulya Medika Care
Jl. Raya Cemplang No.2, RW.001, Cemplang, Kec. Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16630

- Telp / WA. 0813 8426 4435
- digitalchanna@gmail.com
Media Sosial Official
Marketplace
Hak Cipta @2022 Mulya Medika Care