
Banyak yang berganggapan bahwa minum pil KB dapat memengaruhi kesuburan. Tak jarang masyarakat menjadi enggan menggunakannya karena khawatir tidak dapat hamil setelah berhenti menggunakan pil KB. Lantas bagaimana cara yang tepat agar bisa cepat hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB ini?
MulyaMedikaCare - Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling umum dan paling banyak digunakan di Indonesia. Pil KB sudah terbukti dapat mencegah kehamilan apabila cara menggunakannya tepat. Namun, sebagian masyarakat Indonesia percaya bahwa apabila telah berhenti mengonsumsi pil KB maka akan jadi sulit hamil. Banyak yang menjadi ragu untuk menggunakan alat kontraspsi ini. Benarkah demikian?
Anggapan yang beredar di masyarakat itu tidak benar ya, Bunda. Belum ada penelitian lebih lanjut yang menerangkan bahwa wanita menjadi sulit hamil maupun mandul ketika berhenti meonsumsi pil KB. Perlu diingat, kondisi kesuburan seorang wanita setelah mengonsumsi pil KB itu sama seperti kondisi sebelum mengonsumsi pil KB lho, Bunda.
Cara kerja pil KB
Wanita sedang membawa pil KB
Pil KB mengandung hormon progesteron serta esterogen buatan. Hormon-hormon terrsebut bertindak dalam mengatur skilus menstruasi wanita serta mencegah terjadinya kehamilan dengan berbagai cara.
Cara pertama, pil KB akan mencegah ovulasi pelepasan sel telur, sehingga tidak adanya sel telur yang dilepaskan. Hal tersebut mengakibatkan tidak akan ada proses oleh sperma sehingga tidak terjadi kehamilan.
Cara kedua, dengan mengentalkan lendir pada leher rahim sehingga sperma tidak dapat mencapai sel telur.
Cara terakhir, dengan membentuk lapisan dinding rahim yang lebih tipis, sehingga sel telur nantinya akan sulit tertanam pada rahim.
Apabila Bunda berhenti meminum pil KB, maka hormon-hormon yang terkandung dalam pil akan hilang seminggu setelahnya dari tubuh, dan Bunda dapat kembali ovulasi. Akan tetapi, apabila terdapat bercak pendarahan non-menstruasi setelah pertama kali menghentikan pil KB, Bunda tidak perlu khawatir karena hal tersebut normal terjadi akibat efek perubahan hormon dalam tubuh. Nantinya siklus menstruasi normal akan kembali dalam beberapa bulan kemudian.
Apakah pil KB berpengaruh terhadap kesuburan?
Ibu Hamil
"Pil KB tidak dapat memengaruhi kesuburan wanita. Berbagai penelitian yang telah dilakukan juga menyebutkan tidak menemukan efek kontrasepsi hormonal seperti pil KB terhadap kesuburan wanita. Jadi tidak usah khawatir, wanita masih bisa hamil kok setelah berhenti minum pil KB" jelas dr. Mulyadi, Sp.OG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Klinik Mulya Medika Care.
Akan tetapi, kemungkinan penggunaan kontrasepsi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan perubahan alami bagi wanita dalam kualitas telur yang dihasilkan. Bunda tidak perlu khawatir, biasanya hal tersebut terjadi akibat faktor pertamahan usia maupun penuaan yang otomatis menurunkan jumlah serta kualitas sel telur.
Dalam beberapa kasus, pil KB justru disebutkan dapat memperkuat kesuburan, terutama, pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur. Pil KB membuat haid menjadi lebih teratur karena kadar hormon yang berpengaruh akan dikontrol.
Namun, bagi wanita yang memiliki permasalahan ovulasi sebelum mengonsumsi pil KB, biasanya akan kembali mengalami hal yang sama setelah berhenti mengonsumsi pil tersebut. Apabila Bunda mengalami masalah kesuburan serta sulit hamil setelah berhenti minum pil KB, maka hal tersebut terjadi karena kondisi medis yang sebelumnya dimiliki bukan akibat dari konsumsi pil KB.
Sudah berhenti minum pil KB, kapan bisa hamil?
Cara Cepat Hamil Setelah Berhenti Konsumsi Pil KB
“Berapa lama pun wanita sudah mengonsumsi pil KB, misal baru 4 bulan atau sudah 10 tahun lamanya, wanita dapat tetap berovulasi secara normal kok ketika berhenti mengonsumsi pil KB” ucap dr. Mulyadi, Sp.OG, MKes
Artinya, Bunda tetap bisa hamil apabila berhubungan seksual dengan suami ketika sudah menghantukan dosis pil ini. Namun, setiap wanita tertentu memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Umumnya wanita akan mendapat siklus menstruasi yang normal kembali setelah kurang lebih tiga bulan dari biasanya. Sehingga tidak ada patokan yang pasti yang dapat memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat hamil setelah lepas pil KB.
Ada juga faktor lain yang memengaruhi terjadinya kehamilan, seperti akibat masalah kesehatan tertentu maupun faktor usia yang menjadi penyebab masalah kesuburan.
Apabila Bunda siklus menstruasinya belum juga normal dalam jangka waktu 3 hingga 12 bulan setelah lepas pil KB, ada baiknya Bunda berkonsultasi ke dokter agar segera mengetahui permasalahan serta program hamil yang tepat.
Cara cepat hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB
Pasangan suami istri sedang bahagia
Segera mungkin menghentikan pil KB bukan solusi untuk cepat hamil. Cara tersebut dinilai kurang tepat.
Apabila Bunda ingin cepat hamil, ada baiknya menunggu menyelesaikan satu kali periode menstruasi secara alami selesai terlebih dahulu sebelum menghentikan konsumsi pil KB. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi waktu untuk mempersiapkan diri secara fisik.
Bunda dapat menerapkan gaya hidup yang sehat, berhenti merokok dan meminum minuman beralkohol. Bunda juga perlu mengetahui masa subur dan kapan waktu berovulasi.
Benamil: Kapsul Penyubur Kandungan
Selain itu, bunda juga dapat meminum suplemen salah satunya Kapsul Benamil. Kapsul Benamil merupakan kapsul kesuburan yang mengandung bahan-bahan herbal alami seperti jahe, temulawak, kunyit, dan daun pegagan. Herbal-herbal tersebut memiliki manfaaat untuk kesuburan kandungan. Kapsul Benamil memiliki banyak khasiat diantaranya dapat meningkatkan kesuburan, meningkatkan kinerja rahim dan kandungan, menguatkan dinding rahim, melancarkan haid, mengatasi kemandulan, hingga menangkal radikal bebas.
Baca Juga: