Apakah Bunda mencoba untuk memiliki bayi tetapi kehamilan tidak juga terjadi? Bunda mungkin bertanya-tanya apakah Bunda atau pasangan memiliki masalah medis yang perlu diperiksa. Baiknya Bunda cari tahu lebih lanjut mengenai ketidaksuburan, karena hal tersebut cukup sulit didiagnosis. Kira-kira bagaimana karakteristik atau ciri-ciri wanita tidak subur?
MulyaMedikaCare - Pemeriksaan kesuburan diperlukan untuk mengetahui peluang suksesnya program kehamilan. Namun, Bunda juga perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri wanita yang tidak subur. Terkadang beberapa wanita memilliki beberapa keluhan yang secara tidak disadari keluhan tersebut merupakan ciri-ciri wanita yang mengalami infertilitas atau tidak subur.
Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana seorang wanita dalam rentang waktu satu tahun setelah berhubungan seks atau dalam waktu enam bulan jika berusia diatas 35 tahun tidak juga mendapatkan kehamilan (sulit hamil).
Ciri-ciri wanita tidak subur yang bunda harus tau
Berikut ini ciri-ciri seorang wanita mengalami infertilitas yang perlu Bunda ketahui:
1. Sakit bila berhubungan seksual
Nyeri pada Bagian Perut Wanita
Rasa sakit yang membuat tidak nyaman dalam berhubungan seks menjadi tanda wanita tidak subur. Rasa sakit tersebut nerupakan gejala umum dari fibroid rahim (mioma uteri) atau endometriosis. Keduanya erat hubungannya dengan ciri-ciri wanita yang tidak subur karena dapat mengganggu proses ovulasi.
Obstetrics and Gynecology Clinics of North America mengungkapkan bahwa pertumbuhan dari fibroid Rahim atau miom ditemukan pada 5-10% wanita yang mengalami infertilitas. Pada kondisi tersebut, terdapat daging yang tumbuh dalam rahim sehingga dapat menghalangi tuba falopi serta proses ovulasi menjadi terhambat. Selain itu, wanita yang memiliki fibroid pada bagian atas rahim cenderung merasakan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Sedangkan endometriosis merupakan penyebab terbentuknya kista dalam rahim, yang mana kista tersebur dapat pecah hingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri yang tak tertahankan. Kista yang terbentuk dalam rahim akan membuat proses ovulasi atau sehingga mengakibatkan wanita jadi sulit hamil. Sebuah penelitian melaporkan bahwa sebanyak 50% wanita yang memiliki endometriosis mengalami infetilitas.
Selain dua kondisi tersebut, rasa nyeri Ketika berhubungan seksual juga menjadi salah satu gejala infeksi menular seksual.
“Infeksi yang timbul pada area panggul dan saluran genital bagian atas mengakibatkan terjadinya kerusakan yang permanen pada tuba falopi, rahim, serta jaringan-jaringan disekitarnya. Hal-hal tersebut yang dapat meningkatkan resiko terjadinya masalah kesuburan” terang dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Klinik Mulya Medika Care.
2. Menstruasi dengan aliran darah yang deras, lama, atau menyakitkan
Kalender Menstruasi Wanita
Apabila Bunda mengalami nyeri saat menstruasi diiringi dengan darah deras maka patut waspada, karena hal tersebut merupakan gejala endometriosis yang dapat menyebabkan sulit hamil.
Menstruasi biasanya terjadi selama 2-7 hari dengan aliran darah yang ringan sekitar 80 cc dalam sehari. Akan tetapi, apabila Bunda mengalami menstruasi dengan aliran darah yang deras dan terasa sangat sakit, kemungkinan hal tersebut menunjukkan ciri-ciri wanita tidak subur. Karena, hal-hal seperti itu juga merupakan gejala dari endometriosis, yang menjadi salah satu penyebab wanita menjadi tidak subur.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
3. Siklus menstruasi yang tidak beraturan
Kalender Menstruasi Wanita
Siklus menstruasi setiap wanita memiliki rentang waktu yang berbeda-beda. Siklus menstruasi yang normal umumnya terjadi dalam 28 hari sekali. Meski terdapat beberapa yang kemungkinan mengalami menstruasi setiap 21-35 hari sekali, kondisi seperti itu masih dikatakan normal.
Akan tetapi, jika sekiranya terjadi perubahan tanpa sebab yang jelas, maka siklus menstruasi yang tidak teratur kemungkinan menunjukkan terdapat permasalahan pada ovulasi. Sehingga wanita tidak dapat menghasikan sel telur seperti pada umumnya, dan menyebabkan pembuahan akan sulit untuk terjadi.
4. Tidak mengalami menstruasi sama sekali
Perut Nyeri pada Wanita
Tidak mengalami menstruasi sama sekali menjadi salah satu pertanda wanita mengalami infertilitas atau tidak subur. Karena tubuh tidak dapat melepaskan sel telur secara rutin (anovulasi). Dalam kondisi tersebut, pembuahan maupun kehamilan tidak akan terjadi karena memang tidak ada pelepasan sel telur.
Wanita yang mengalami kondisi seperti ini umumnya muncul pada penderita sindrom polikstik ovarium (PCOS). Penderita PCOS akan menghasilkan folikel (cairan kecil) dari ovariumnya, sehingga menyebabkan sel telur penderitanya tidak dapat lepas secara teratur.
Akan tetapi, memiliki PCOS bukan berarti wanita tersebut tidak dapat hamil sama sekali. Sebuah riset menunjukkan bahwa sebanyak 60% wanita penderita PCOS dapat hamil meskipun prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama.
5. Obesitas
Wanita Mengalami Obesitas
Reproductive Biology and Endocrinology memaparkan temuan yang menunjukkan bahwa wanita yang memiliki berat badan berlebih bahkan obesitas akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk hamil. Hal tersebut dikarenakan dengan berat badan yang berlebih maka akan menyebabkan gangguan fungsi ovarium, sehingga ovulasi menjadi lebih lambat dari yang seharusnya.
Berat badan berlebih juga dapat mengacaukan produksi hormon dalam tubuh wanita. Apabila hormon terganggu maka sejumlah hormon kehamilan seperti estradiol dan gonadotropin akan dihasilkan rendah meskipun siklus menstruasinya terbilang normal.
Selain itu, obesitas juga merupakan gejala PCOS yang dapat menyebabkan wanita menjadi tidak subur.
6. Perubahan kondisi kulit akibat PCOS
Permasalahan Kondisi Kulit Akibat PCOS
Kondisi kulit seorang wanita juga dapat menunjukkan subur tidaknya wanita tersebut. Menurut penelitian dari Indian Dermatology Online Journal, penyebab susah hamil dapat ditandai dengan ciri seperti:
- Jerawat berlebih
- Kebotakan
- Pertumbuhan rambut yang lebat pada wajah, dada, maupun punggung
7. Nyeri panggul kronis
Pinggil Terasa Nyeri pada Wanita
Jaringan parut (adhesi pelvis) pada wanita disebabkan oleh Nyeri panggul kronis yang merupakan ciri-ciri wanita tidak subur atau infertilitas.
Berdasarkan penelitian pada The Journal of Reproductive Medicine disebutkan bahwa, adhesi pelvis merupakan penyebab umum dari infertilitas wanita dan nyeri panggul kronis.
Proses pembuahan tidak dapat berjalan lancar karena jaringan parut dapat menghalangi dan merusak tuba falopi pada wanita.
Adhesi pelvis umumnya disebabkan oleh endometriosis, efek samping pembedahan, atau infeksi.
8. Mengeluarkan air asi walaupun tidak menyusui
Wanita Pasca Melahirkan sedang Menyusui
Air asi hanya keluar pada masa menyusui saja. Akan tetapi, apabila wanita sedang tidak hamil dan sebelumnya tidak pernah menyusui, maka kemungkinan keluanya ASI tersebut merupakan tanda wanita tersebut tidak subur.
Kondisi tersebut dinamakan hiperprolaktinemia, yang merupakan kondisi dimana adanya hormon prolaktin berlebih. Hiperprolaktinemia tersebut dapat menyebabkan masalah ovulasi, karena prolaktin tersebut menghambat pelepasan hormon kehamilan yaitu hormon Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH)
Bagaimana cara mengatasi masalah kesuburan diatas?
Benamil: Kapsul Penyubur Kandungan
Masalah kesuburan dapat diatasi dengan mengonsumsi kapsul Benamil. Kapsul Benamil merupakan obat penyubur kandungan yang tentunya aman, karena terbuat dari bahan herbal alami seperti jahe, daun pegagan, temulawak, dan kunyit. Herbal-herbal tersebut memiliki manfaaat untuk kesuburan kandungan. Kapsul Benamil memiliki banyak khasiat diantaranya dapat meningkatkan kesuburan, meningkatkan kinerja rahim dan kandungan, menguatkan dinding rahim, melancarkan haid, mengatasi kemandulan, hingga menangkal radikal bebas.
Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Benamil
