
Bunda sedang program hamil? Tahukah Bunda ada cara alami yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pada wanita? Ketahui bagaimana cara alami untuk meningkatkan kesuburan dan potensi hamil berikut ini ya, Bunda!
MulyaMedikaCare - Memiliki tubuh yang selalu sehat merupakan dambaan bagi semua. Berbagai cara dapat dilakukan oleh Bunda untuk memiliki tubuh sehat. Mulai dari menjalani gaya hidup sehat, rajin berolahraga, hingga menjaga pola makan yang teratur adalah beberapa cara yang pada umumnya dilakukan agar tubuh selalu sehat.
Permasalahan antara makanan dengan kehamilan memang masih diperdebatkan oleh sebagian ahli. Beberapa ahli meyakini bahwa dengan Bunda memperoleh asupan gizi yang baik dapat membantu menyuburkan kandungan dan meningkatkan potensi hamil.
Terdapat sebagian wanita yang memang memiliki tingkat kesuburan yang rendah sehingga kesulitan hamil. Oleh karena itu, berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasinya seperti dengan tindakan medis, terapi hormon, hingga mengonsumsi obat maupun vitamin tertentu.
Bunda perlu menghindari mengonsumsi makanan berpengawet dan mengandung banyak zat seperti pewarna buatan dan pemanis. Zat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mengganggu kesuburan Bunda.
Guna menjaga kesehatan serta meningkatkan kesuburan organ reproduksi, berikut beberapa cara alami yang dapat meningkatkan kesuburan sehingga Bunda bisa cepat hamil.
Cara alami yang bisa bunda lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar cepat hamil
1. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan
Asam folat dan seng merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan kesuburan baik untuk wanita maupun pria. Antioksidan dapat meningkatkan kesuburan dengan cara menetralisir radikal bebas di dalam tubuh, dimana radikal bebas tersebut dapat merusak sel telur dan sel sperma.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti 75 gram kacang kenari dalam sehari terbukti mampumeningkatkan kualitas sperma.
Bunda dan pasangan dapat mengonsumsi secara rutin makanan yang kaya antioksidan seperti vitamin C dan E, folat, beta-karoten dan lutein, yang didapatkan dari biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
2. Sebisa mungkin hindari konsumsi lemak trans
Mengonsumsi makanan yang berlemak dapat meningkatkan kesuburan Bunda. Namun Bunda harus hati-hati dalam memilih jenis lemak yang baik bagi tubuh. Bunda perlu menghindari konsumsi jenis lemak yang tidak baik seperti lemak trans.
Lemak trans kerap kali dihubungkan pada meningkatnya risiko infertilitas, karena memiliki dampak negatif pada sensitivitas insulin. Lemak trans juga dapat dikaitkan pada risiko gangguan ovulasi.
Umumnya lemak trans dapat ditemukan dalam makanan olahan, margarin dan minyak sayur terhidrogenasi, serta makanan-makanan yang digoreng.
Temuan peneliti menunjukkan bahwa, mengonsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi sebesar 31 persen. Mengonsumsi lemak trans sebagai ganti karbohidrat bahkan dapat meningkatkan risiko tersebut hingga 73 persen.
3. Membatasi dan mengurangi asupan karbohidrat
Diet rendah karbohidrat disinyalir dapat membantu Bunda dalam mempertahankan berat badan yang ideal, menurunkan kadar insulin, menghilangkan lemak, serta mengatur siklus menstruasi Anda.
Hal ini terutama berlaku bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih atau memiliki kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko gangguan reproduksi. Dalam studi tersebut, wanita yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat 78% lebih beresiko mengalami gangguan ovulasi.
4. Mengurangi konsumsi makanan karbohidrat olahan
"Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan secara alami adalah dengan memilih sumber karbohidrat yang kompleks. Sebab, karbohidrat kompleks lebih baik daripada karbohidrat olahan." terang dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Klinik Mulya Medika Care.
Karbohidrat olahan seperti gula, roti, nasi, dapat dikurangi. Jenis karbohidrat tersebut cenderung dapat meningkatkan gula darah dan hormon insulin.
Hormon insulin atau kadarnya yang tinggi terus-menerus dapat mengganggu produksi hormon reproduksi wanita. Sehingga pada akhirnya dapat mengganggu pematangan sel telur dan proses ovulasi.
5. Memperbanyak konsumsi makanan berserat
Makanan berserat membantu tubuh Bunda dalam membuang hormon berlebih dan menyempurnakan kadar gula darah di dalam tubuh. Contoh makanan dengan serat tinggi diantaranya biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan dan sayuran.
Selain itu serat juga dapat meningkatkan metabolisme yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
6. Mengonsumsi protein nabati
Mengonsumsi protein nabati seperti biji-bijian dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kesuburan Bunda. Menambah asupan konsumsi protein nabati dapat membantu melindungi Bunda dari gangguan kesuburan.
Penelitian memaparkan bahwa risiko infertilitas dapat menurun hingga lebih dari 50 persen ketika 5 persen dari total asupan kalori berasal dari protein nabati dibanding protein hewani.
7. Lebih aktif dalam bergerak
Gangguan pada kesuburan biasanya dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak aktif atau passive. Penelitian menunjukkan bahwa dengan Bunda berolahraga minimal 1 jam saja setiap minggu, maka dapat menurunkan risiko gangguan kesuburan sebanyak 5 persen.
Selain meningkatkan kesuburan, aktivitas fisik sedang dan intens juga dapat menurunkan berat badan dan berdampak pada kesehatan tubuh lainnya.
Untuk merasakan manfaat dari berolahraga, Bunda perlu melakukannya dengan benar dan rentang waktu yang tepat. Namun Bunda perlu hindari olahraga yang berlebihan karena justru dapat menurunkan kesuburan.
8. Mengonsumsi multivitamin secara rutin
Wanita yang rutin mengonsumsi multivitamin memiliki resiko infertilitas yang lebih rendah. Bahkan, diperkirakan 20% kasus infertilitas dapat dicegah jika wanita rutin mengonsumsi multivitamin.
Bagi ibu yang sedang menjalani program kehamilan, multivitamin asam folat dapat memberikan manfaat yang baik. Studi lain menemukan bahwa suplemen makanan termasuk teh hijau, vitamin E dan vitamin B6 dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Multivitamin yang juga dapat meningkatkan kesuburan kandungan yaitu Kapsul benamil. Kapsul Benamil merupakan suplemen penyubur kandungan yang tentunya aman. Benamil ini sudah direkomendasikan oleh para Dokter Spesialis Kandungan guna membantu program hamil (promil). Benamil mengandung herbal alami seperti jahet, daun pegagan, temulawak,serta kunyit. Dimana herbal-herbal tersebut memiliki manfaat untuk kesuburan kandungan. Benamil dapat meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita, mengatasi kemandulan, menguatkan dinding Rahim, serta membantu meningkatkan gairah.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Cepat Hamil Setelah Menikah
9. Selalu penuhi kebutuhan zat besi harian
Resiko terkena infertilitas dapat diminimalisir jika Bunda mengonsumsi zat besi yang berasal dari makanan nabati.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 438 responden wanita membuktikan bahwa mereka memiliki resiko infertilitas yang lebih rendah karena selalu memenuhi kebutuhan zat besi dengan suplemen zat besi, dibandingkan dengan wanita yang kebutuhan zat besi hariannya tidak terpenuhi.
Asupan zat besi dapat terpenuhi dengan cara mengonsumsi telur, ikan, daging merah, kacang-kacangan dan juga sayuran hijau.
10. Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi tingkat kesuburan. Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 7.393 responden wanita menemukan bahwa, konsumsi minuman beralkohol tinggi dapat meningkatkan resiko infertilitas.
Namun, bukti ilmiah konsumsi alkohol masih beragam. Sebuah penelitian tidak menemukan adanya hubungan antara alkohol dan infertilitas, sementara penelitian lain dilaporkan bahwa asupan alkohol dapat mempengaruhi kesuburan.
Namun, konsumsi alkohol juga dapat dihindari karena memiliki dampak negatif bagi kesehatan ginjal dan hati. Jadi akan lebih baik apabila menghentikan kebiasaan minum alkohol sesegera mungkin.
Jadi mari kita mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan cara memilih sumber makanan sehat dan baik bagi tubuh terutama kesuburan.