Tahukah Bunda, Infeksi bisa saja terjadi pada berbagai luka tubuh terutama apabila dalam perawatanya terdapat kesalahan. Akibatnya luka bekas operasi tidak menutup dan berkemungkinan terkena infeksi dan akan bernanah bila tidak segera diobati. Duh, serem banget kan bunda? Agar cepat menangani bila Bunda ataupun kerabat ada yang terkena Infeksi pada luka caesar dan menjadi bernanah. Bunda harus tahu nih informasi yang akan disajikan dibawah. Simak yu Bunda!
MulyaMedikaCare - Infeksi pada luka operasi seperti caesar umumnya terjadi pada luka bekas sayatan operasi setelah 30 hari setelahnya. Prosedur saat melakukan operasi pada umumnya menggunakan pisau bedah yang digunakan untuk membuat sayatan pada kulit sehingga menimbulkan luka operasi. Namun walaupun operasi yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang dapat mencegah terjadinya infeksi, risiko adanya infeksi pada luka operasi akan selalu ada.
Terdapat 3 bagian tempat yang umumnya terjadi infeksi luka operasi, diantaranya:
- Infeksi luka operasi sayatan dangkal (superficial) yang biasanya hanya terjadi pada area sayatan kulit.
- Infeksi luka operasi sayatan dalam (deep) yang biasanya hanya terjadi pada sayatan pada area otot.
- Infeksi yang biasanya terjadi pada rongga dan organ daerah operasi.
Ketika luka pasca operasi caesar mengeluarkan nanah, Bunda harus segera menghubungi dokter, sebab jika penanganannya tidak dilakukan dengan tepat, maka akan menyebabkan hernia yang dapat menyebabkan bagian dari perut menonjol melalui luka yang bernanah tersebut.
Luka operasi yang bernanah pada umumnya disebabkan karena luka tersebut terinfeksi. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat luka pasca persalinan operasi caesar ibu hamil bernanah, diantaranya merokok saat sedang hamil, obesitas, melahirkan anak kembar, waktu operasi yang lama dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat
Gejala yang terjadi pada luka operasi caesar secara umum yaitu demam, timbul nanah, pembengkakan serta kulit mengeras dan terasa nyeri,
Cara menangani luka operasi caesar yang bernanah
Ibu sedang mengandung
Infeksi yang terjadi pada luka operasi caesar secara umum gejalanya muncul ketika Bunda sudah pulang dari Rumah Sakit, hal tersebut membuat banyak wanita tidak sadar akan lukanya tersebut.
"Para ibu hamil setelah melakukan operasi caesar, sebaiknya selalu mengecek dan merawatnya secara rutin agar luka yang bernanah tersebut tidak telat dalam penanganannya." terang dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Klinik Mulya Medika Care.
Penanganan cepat dan sigap ketika luka pasca operasi caesar bunda yang bernanah akan menghindari bunda dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa cara penanganannya agar cepat pulih:
1. Antiseptik
Pertolongan pertama ketika luka operasi caesar bernanah yaitu dengan antiseptik. Karena antiseptik berguna dalam membersihkan dan juga membantu dalam mengeringkan luka dengan cepat.
Siapkan air hangat lalu campurkan antiseptik, kemudian basuh luka menggunakan handuk yang sudah dicelupkan dalam air tersebut. Handuk yang digunakan harus menggunakan handuk yang bersih/steril dan terpisah dari anggota keluarga lainya agar tidak terjadinya penularan akibat infeksi bakteri.
Konsultasi Gratis Dengan Dokter Spesialis
2. Menutup luka
Menutup luka menggunakan kain kasa atau kapas sterin dapat membantu mencegah masuknya bakteri dan kumah pada luka yang dapat memperparah infeksi yang ada.
Beberapa kain kasa dilengkapi dengan kandungan antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri dan membuat luka kering dengan cepat.
3. Jangan memberi tekanan pada luka
Bunda yang sedang mengalami infeksi pada luka operasi caesar bernanah, tidak boleh memakai pakaian ketat, membawa ataupun mengangkat barang yang berat, menaruh bayi dekat area luka dan tidak boleh melakukan aktivitas seksual yang dapat mengakbatkan tekanan pada luka.
Jika luka tersebut selalu mendapat tekanan, hal tersebut akan memperparah infeksi dan menimbulkan komplikasi. Gunakanlah pakaian berbahan katun dan tidak ketat agar mengurangi rasa gatal dan sakit pada area tersebut. Perawatan luka operasi caesar yang bernanah diperlukan oleh tenaga medis seperti perawat agar luka cepat kering dan perawat tersebut dapat memantau perkembangan luka agar tidak semakin parah.
Diagnosis Infeksi Luka Pasca Operasi
Pemeriksaan Perut Ibu Hamil
Terdapat beberapa cara seorang dokter dalam mendiagnosis infeksi luka pasca operasi, diantaranya:
- Mengamati gejala-gejala yang muncul pada pasien
- Mengambil sedikit sampel cairan dari luka jahitan pasca operasi guna dikulturkan bakteri
Pencegahan Infeksi Luka Pasca Operasi
Makanan Bernutrisi
Luka pasca operasi seperti operasi Caesar memerlukan perawatan yang baik dan benar sehingga tidak akan menimbulkan infeksi. Infeksi terjadi karena kebersihan luka pasca operasi tidak dijaga dengan baik. Sering kali orang lalai dalam melakukan perawatan luka setelah di rumah, padahal apabila tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan infeksi.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bunda pasca operasi Caesar, diantaranya:
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, karena kebutuhan masing-masing individu akan nutrisi itu bervarias, sehingga dibutuhkan diet pasca operasi. Diet pasca operasi tersebut bertujuan untuk mengupayakan memenuhi status gizi ibu kembali normal, sehingga dapat mempercepat masa penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Personal Hygiene
Personal hygiene bertujuan guna memelihara kebersihan diri Bunda pasca operasi secara keseluruhan. Bunda dinilai dapat melakukan personal hygiene apabila mampu melakukan kegiatan seperti mandi, gosok gigi, hingga berhias. Apabila sekiranya Bunda belum mampu untuk melakukan hal-hal tersebut maka jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada keluarga maupun kepada perawat yang bertugas.
3. Luka Operasi Jangan Sampai Terkena Air
Menjaga luka operasi caesar agar jangan sampai terkena air merupakan hal yang sangat penting. Pasca operasi Caesar, Bunda biasanya tidak diperkenankan untuk mengenai area bagian luka operasi dengan air yang banyak seperti saat mandi atau berendam. Hal ini dikarenakan perban luka akan basah, sehingga akan rentan terpapar infeksi.
4. Mengganti Perban Luka Operasi secara Berkala
Perban akan melindungi luka operasi Caesar dari kontaminan luar dan membuat luka dapat sembuh lebih cepat. Apabila Bunda masih berada dalam masa perawatan di rumah sakit, maka penggantian perban harus dilakukan oleh tenaga medis seperti perawat maupun dokter. Sedangkan apabila sudah menjalani rawat jalan maka penggantian perban dilakukan sendiri, mengikuti instruksi yang sebelumnya telah diberikan oleh dokter.
5. Jaga Jahitan Agar Tidak Robek
- Jaga luka jahitan agar tetap kering dan bersih, serta hindari untuk mandi selama 24 jam pertama.
- Dilarang menggaruk luka jahitan meski dirasa gatal, karena dapat beresiko menyebabkan benang jahitan akan terlepas.
6. Meminum obat atau suplemen tambahan
Channamix: Kapsul Ikan Gabus Premium, 7x Mempercepat Proses Menyembuhan Luka
Dalam mencegah terjadinya infeksi pasca operasi caesar, Bunda dapat mengonsumsi kapsul ikan gabus Channamix. Channamix terbuat dari ekstrak ikan gabus yang mengandung protein albumin kualitas premium dengan perbandingan ekstraksi 20:1 (20 kg ikan gabus dijadikan 1 kg ekstraksi ikan gabus) dan mengandung royal jelly sehingga kaya akan nutrisi yang dapat mencegah dan mengobati luka infeksi bernanah. Selain itu, Channamix memiliki kandungan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada semua bagian tubuh, termasuk luka dan bekas luka pasca melahirkan hingga sebagai pelengkap nutrisi ibu hamil. Channamix juga sudah digunakan dan dipercaya oleh banyak Dokter, Bidan, Perawat, dan semua kalangan.
Klik disini untuk mengentahui informasi lebih lanjut mengenai Channamix
Baca Juga:
