Setelah melahirkan si Kecil, pastinya Bunda akan merasakan gerakan tubuh menjadi agak kaku yang membuat tidak nyaman dalam beraktifitas. Bunda bisa melakukan beberapa gerakan olahraga untuk mengembalikan kelenturan gerakan tubuh ya, Bun. Olahraga setelah operasi caesar sebetulnya boleh saja dilakukan ketika Bunda sudah selesai menjalani masa pemulihan. Namun ingat ya Bun, tidak semua jenis gerakan olahraga dapat dilakukan. Dalam mengetahui gerakan olahraga apa saja yang aman setelah operasi caesar, Bunda bisa simak penjelasan berikut ya!
MulyaMedikaCare - Wanita yang melahirkan dengan operasi caesar umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya dibandingkan mereka yang melahirkan secara normal.
Berdasarkan penjelasan dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Klinik Mulya Medika Care. "Lamanya proses pemulihan setiap orang berbeda-beda, namun pada umumnya Bunda harus beristirahat selama 6-8 minggu sampai jahitan sembuh dan siap kembali beraktivitas, termasuk berolahraga."
Tentu saja untuk melakukan olahraga yang aman setelah operasi caesar, Bunda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Bunda. Jika dokter Bunda mengizinkan, Bunda dapat melanjutkan olahraga, meskipun jenis gerakan olahraga yang dapat dilakukan setelah operasi caesar tidak boleh terlalu berat.
Rekomendasi Gerakan Olahraga yang Aman Pasca Operasi Caesar
Di sini kami akan memberi tahu Anda jenis-jenis latihan yang dapat dilakukan setelah operasi caesar.
1. Melakukan peregangan kaki agar melatih otot perut
Peregangan Kaki aman dilakukan pasca operasi caesar
Bunda bisa berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menyentuh lantai. Gunakan handuk atau kaus kaki untuk memudahkan pergerakan kaki di lantai atau di tempat tidur. Tarik napas, lalu hembuskan. Saat Bunda mengeluarkan napas, tarik napas dan kontraksikan perut, tetapi jaga agar punggung tetap lurus.
Selanjutnya, perlahan-lahan gerakkan kaki menjauh dari tubuh sampai benar-benar terpisah, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi 10 kali secara bergantian pada setiap kaki. Bunda bisa berlatih sekali sehari. Latihan ini membantu melatih otot perut dan hanya dianjurkan ketika rasa sakit akibat operasi telah sembuh.
2. Lakukan peregangan tubuh bagian atas agar kembali fleksibel
Wanita melakukan peregangan tubuh
Setelah melahirkan, biasanya gerakan tubuh menjadi tidak fleksibel seperti saat sebelum mengandung. Untuk menghilangkan stres dan mengembalikan kelenturan, Bunda bisa mencoba latihan peregangan kurang dari sepuluh kali sehari.
Setiap setengah jam, ambil 2-3 napas dalam-dalam. Setelah itu, duduk tegak dan gulingkan bahu ke depan dan ke belakang sebanyak 20 kali. Ini bisa dilakukan setiap jam untuk meregangkan sendi dan rileks, Bunda juga bisa meregangkan sedikit ke dinding. Perlahan regangkan dan angkat lengan sampai Bunda merasakan otot perut tertarik. Tahan selama lima detik, lalu rileks dan ulangi 5-10 kali untuk meningkatkan fleksibilitas di sekitar area jahitan.
3. Senam kegel sambil duduk agar mengencangkan dasar panggul
Senam Kegel
Senam kegel adalah olahraga untuk mengaktifkan dan mengencangkan dasar panggul dan juga dapat membantu Bunda mengontrol urin setelah melahirkan. Bunda bisa duduk di tepi kursi dengan kaki di lantai kemudian mengencangkan otot-otot di panggul bawah seolah menahan buang air kecil.
Tekan dan tahan selama mungkin, mulai dari 5 detik, lalu secara bertahap tingkatkan durasinya menjadi 10 detik. Bernafas dalam-dalam. Bunda dapat mencoba latihan ini dengan berdiri atau berbaring miring. Ulangi 8-12 kali dengan jeda selama 2 menit.
4. Pernapasan perut untuk merelaksasi tubuh
Pernafasan perut merupakan gerakan olahraga yang aman dilakukan setelah operasi caesar
Latihan pernafasan perut ini dapat dilakukan dimana saja Bun, bahkan bisa dilakukan di tempat tidur ataupun sofa yang nyaman. Caranya Bunda bisa berbaring di tempat tidur atau sofa. Lemaskan tubuh dan letakkan tangan Bunda pada perut.
Tarik napas melalui hidung dan rasakan perut mengembang dengan tangan Bunda. Buang napas melalui mulut lalu tahan selama 3 detik. Ulangi langkah tersebut 5-10 kali, 3 kali sehari. Latihan ini tergolong ringan dan baik untuk relaksasi karena dapat membantu melatih otot perut.
5. Squat dinding untuk melatih otot paha dan punggung bawah
Wanita sedang melakukan squat dinding / wall sit
Untuk ini, Bunda harus berdiri lebih dekat ke dinding. Tekuk lutut dan tekan perlahan punggung ke dinding sehingga tubuh berada dalam postur seolah-olah sedang duduk di dinding. Pastikan lutut dan paha membentuk sudut 90 derajat.
Tarik napas dalam, lalu tekan perut ke dinding saat Bunda mengeluarkan napas. Pada posisi ini, Bunda juga bisa melakukan senam kegel. Tahan posisi tersebut selama satu menit dan ulangi sebanyak lima kali. Jenis latihan ini berguna untuk melatih berbagai otot di tubuh, seperti otot dasar panggul, paha, betis, dan punggung bagian bawah.
Jadi, sudah tau kan Bun olahraga seperti apa saja yang dapat dilakukan dan tentunya aman setelah operasi caesar. Latihan-latihan yang sudah disebutkan diatas akan membantu memulihkan jaringan pada sekitar jahitan operasi caesar dan juga tentunya dapat membuat tubuh lebih sehat.
Gerakan olahraga diatas hanya dapat dilakukan ketika luka jahitan sudah pulih ya Bun. Untuk mempercepat pemulihan dan membantu memudarkan bekas jahitan setelah operasi caesar, Bunda dapat mengonsumsi obat yang mengandung ikan gabus yaitu Kapsul Channamix. Kapsul Channamix satu-satunya kapsul ikan gabus di Indonesia yang mengandung protein albumin kualitas premium dengan perbandingan ekstraksi 20:1 (20 kg ikan gabus dijadikan 1 kg ekstraksi ikan gabus) dan mengandung royal jelly yang tidak hanya mempercepat penyembuhan luka tapi meminimalisir bekas luka.
Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Channamix
Baca Juga:
