Infertilitas atau kemandulan yang terjadi pada wanita tentu menjadi berita yang sangat menakutkan, pasalnya jika Bunda mengalami kemandulan, tentunya Bunda akan kesulitan memiliki keturunan. Kira-kira apa ya penyebabnya?
MulyaMedikaCare - Infertilitas atau kemandulan yang terjadi pada wanita tentu menjadi berita yang sangat menakutkan, pasalnya jika Bunda mengalami kemandulan, tentunya karena hal ini Bunda akan kesulitnya memiliki keturunan.
Kemandulan yang terjadi pada semua pasangan suami istri dapat menjadi masalah karena proses pembuahan yang menjadi tidak sempurna, meskipun pasangan tersebut telah aktif berhubungan secara seksual.
Ketidaksuburan berarti bahwa seorang wanita tidak dapat hamil setelah satu tahun walaupun secara aktif melakukan aktivitas seksual. Seorang wanita yang bisa hamil namun tidak dapat mempertahankan kehamilannnya juga dapat dianggap mandul.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 10 persen wanita di Amerika Serikat yang berusia 15 - 44 tahun telah mengalami keguguran, kesulitan hamil ataupun mempertahankan kehamilan. Selain dari faktor usia yang memengaruhi terjadinya kemandulan, terdapat hal lain yang akan kami bahas.
Penyebab Terjadinya Kemandulan pada Wanita
Tespack 1 Garis
Pada kebanyakan kasus, masalah ovulasi menjadi penyebab utama kemandulan pada wanita. Tanpa ovulasi, sel telur tidak dapat dibuahi. Tanda-tanda bahwa seorang wanita tidak berovulasi biasanya termasuk menstruasi yang tidak teratur dan periode yang lebih sedikit.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) biasanya penyebab dari masalah ovulasi. PCOS merupakan masalah tidak seimbangnya hormon yang dapat mengganggu ovulasi normal. Umumnya penyakit ini merupakan penyebab atas masalah mandul bagi wanita
Insufisiensi Ovarium Primer (POI) dapat dikaitkan juga sebagai penyebab lain dari masalah ovulasi. Apabila ovarium wanita telah berhenti bekerja sebelum wanita tersebut menginjak usia 40 tahun maka kemungkinan mengidap POI. Walaupun cirinya sama, namun POI berbeda dengan menopause dini.
dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi Klinik Mulya Medika Care, menerangkan bahwa penyebab mandul yang jarang terjadi, yaitu:
- Penyakit radang panggul yang menyebabkan saluran tuba tersumbat, operasi untuk kehamilan ektopik, dan endometriosis.
- Rahim mengalami masalah fisik.
- Terdapat Fibroid rahim (Mioma Uteri) berupa gumpalan jaringan dan otot non kanker pada dinding rahim.
Faktor risiko yang meningkatkan kemandulan pada wanita
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko wanita mengalami kemandulan atau infertilitas, yaitu:
1. Pertambahan usia
Kesuburan wanita akan menurun seiring dengan bertambahnya usia karena dapat dipicu oleh menurunnya kualitas produksi dari sel telur. Semakin tua umur seorang wanita maka akan semakin rendah juga peluangnya dalam memiliki keturunan.
Pada usia 35 tahun, diperkirakan 95% wanita akan hamil setelah 3 tahun melakukan hubungan seks. Namun berbeda dengan wanita pada usia 38 tahun yang memiliki peluang lebih rendah yaitu hanya sebesar 78%.
2. Perokok aktif ataupun pasif
Asap rokok dapat meningkatkan risiko kemandulan pada wanita karena dapat merusak organ reproduksi wanita seperti, leher rahim atau serviks, tuba falopi, indung telur ataupun saluran indung telur.
Merokok juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik pada wanita.
Asap rokok yang dihirup juga dapat menyebabkan ovarium menua lebih cepat dan mengurangi jumlah sel telur sebelum waktunya sehingga membuat kehamilan lebih sulit terjadi.
Manfaat Benamil, Kapsul Penyubur Kandungan
3. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan
Wanita yang kelebihan berat badan (obesitas) atau terlalu kurus berisiko mengalami infertilitas. Berat badan ideal dapat dihitung dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT).
Karena itu, selalu jaga berat badan Bunda untuk menjaga kesuburan dan meningkatkan peluang Bunda untuk hamil.
4. Minuman beralkohol
Terbiasa konsumsi minuman beralkohol secara berebihan, dapat merusak organ reproduksi jika terus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu juga dapat berisiko terkena gangguan ovulasi dan endotriosis.
Kurangi atau hindari kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol agar kesuburan Bunda terjaga
5. Stres
Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem endokrin tubuh dan fungsi reproduksi wanita. Stres yang dibiarkan, berkepanjangan atau sangat parah juga dapat mengganggu kelahiran seorang wanita.
Stres dapat menurunkan gairah wanita untuk berhubungan seksual, sehingga peluang untuk dapat hamil akan berkurang
Jenis obat untuk mengatasi masalah kemandulan pada wanita
Obat-obatan
Berikut jenis obat-obatan yang pada umumnya disarankan oleh dokter dalam menangani gejala kemandulan pada wanita:
Human menopause gonadotropin atau hMG (Repronex, Pergonal)
Bagi wanita yang tidak mengalami ovulasi karena masalah kelenjar pituitari, biasanya direkomendasikan obat ini. hMg berguna dalam merangsang ovulasi, cara kerja obatnya yaitu dengan cara disuntikkan.
Clomiphene citrate (Clomid)
Obat ini mempengaruhi kelenjar hipofisis yang akan menyebabkan ovulasi. Pada umumnya obat ini digunakan pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah lain pada ovulasinya. cara penggunaan obat ini yaitu diminum.
Follicle-stimulating hormone atau FSH (Gonal-F, Follistim)
Sama halnya dengan hMG, FSH ini dapat menyebabkan ovarium memulai proses ovulasi. Cara penggunaan obat ini yaitu di suntikkan.
Analog hormon pelepas gonadotropin (Gn-RH)
Bila menstruasi Bunda tidak berjalan secara rutin setiap bulan, maka ini adalah jenis obat yang cocok. Cara penggunaan obat ini dengan disuntikkan atau diberikan dengan semprotan hidung.
Metformin (Glucophage)
Obat ini digunakan pada wanita yang memiliki resistensi insulin atau PCOS. Obat ini dapat menurunkan kadar hormon pria pada wanita dan juga dapat membantu ovarium untuk berovulasi. Cara kerja obat ini dengan cara diminum.
Bromocriptine (Parlodel)
Obat ini pada umumnya diberikan pada Bunda yang memiliki maslaah ovulasi yang dikarenakan tingginya kadar prolaktin. Prolaktin yaitu hormon yang dapat menyebabkan produksi pada susu.
Banyak obat kesuburan yang dapat Bunda konsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan, salah satunya yaitu Kapsul Benamil. Kapsul Benamil adalah satu jenis obat penyubur kandungan yang aman dan sudah direkomendasikan oleh para Dokter Spesialis Kandungan untuk membantu program hamil.
Benamil: Kapsul Penyubur kandungan
Dengan kandungan herbal alami seperti jahe, daun pegagan, temulawak, dan kunyit. Masing - masing dari bahan alami ini memiliki manfaat untuk kesuburan kandungan. Manfaat Benamil dapat meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita, mengatasi kemandulan, menguatkan dinding rahim dan membantu meningkatkan gairah.
Klik disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Benamil
Baca Juga:
