
Mandi air hangat memang sangat menyenangkan ya, Bunda? Bagaimana tidak, dengan mandi air hangat bisa membuat tubuh kita menjadi lebih rileks sekaligus dapat meredakan nyeri-nyeri otot. Tapi tahukah Bunda, ternyata mandi air hangat dapat berbahaya bagi ibu hamil serta janin dalam kandungan. Maka dari itu, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan agar tidak membahayakan Bunda dan janin ya!
MulyaMedikaCare - Saat musim hujan atau saat cuaca sedang dingin memang paling nyaman jika mandi menggunakan air hangat, bukankah begitu Bunda?
Mandi air hangat memang memiliki banyak manfaat diantaranya dapat mengatasi nyeri otot, meredakan nyeri punggung bawah hingga menenangkan pikiran. Hal ini bagus untuk Bunda yang ingin menghilangkan penat dan stres.
Namun, terdapat mitos yang mengatakan berendam air panas ataupun mandi air panas sebaiknya dihindari.
Apakah benar demikian, Bun?
Seperti ini penjelasan dari dr. Mulyadi, SpOG, MKes, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Klinik Mulya Medika Care, “Mandi menggunakan air hangat boleh-boleh saja. Tapi ingat, Bunda harus pastikan suhu air nya harus hangat dan jangan sampai terlalu panas.”
Mandi air yang terlalu panas hingga diatas 40 derajat Celsius dapat membuat suhu tubuh ibu hamil meningkat. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya hipertermia pada ibu hamil dan meningkatkan beberapa risiko yang akan membahayakan janin.
“Mandi menggunakan air yang terlalu panas dengan waktu yang cukup lama bisa membuat tekanan darah bunda turun hingga pusing, dan lemas. Selain itu kondisi ini juga dapat memicu janin mengalami kondisi kekurangan nutrisi dan oksigen,” tambah dr. Mulyadi.
Selain itu, bila bunda terlalu sering mandi air panas, ada beberapa risiko yang dapat membahayakan janin pada rahim. Diantaranya yaitu:
- Gangguan yang terjadi pada pembentukan saraf janin dan otak.
- Bayi mengalami hernia
- Keguguran janin
Bunda juga tidak boleh berendam di kolam air panas, sauna dan mandi uap, untuk menghindari risiko-risiko diatas.
Tips agar Ibu Hamil Aman Mandi Air Hangat
Ibu Hamil Mandi Air Hangat Apakah Boleh?
Lalu, bagaimana caranya ibu hamil bisa mandi air hangat dengan aman dan nyaman? Simak penjelasan dibawah ini ya, Bun.
1. Jangan lupa perhatikan durasi lama mandi dan suhu air
Ibu hamil yang hendak mandi menggunakan air hangat disarankan tidak mandi lebih dari 10 menit dan pastikan suhu air hangat tersebut tidak lebih dari 38°C. Jadi pastikan terlebih dahulu ya Bunda, suhu dan durasinya sebelum mandi air hangat.
Jika ada termometer, silahkan gunakan termometer tersebut untuk mengukur suhu air. Semisal tidak ada, maka Bunda dapat mengukurnya dengan mengira-ngira menggunakan siku atau ujung jari. Jika sekiranya dirasa masih terlalu panas, maka bisa ditambahkan air dingin secukupnya ataupun didiamkan selama beberapa menit terlebih dahulu.
2. Hindari dulu berendam air hangat di bathub selama masa kehamilan
Baiknya Bunda hindari terlebih dahulu berendam air hangat di bathub, karena biasanya akan memerlukan waktu yang lama. Memang tubuh akan merasa nyaman dan rileks, namun jika terlalu lama berendam dapat menyebabkan suhu tubuh Bunda meningkat.
Selain itu, Bunda juga dapat terjangkit folikulitis pada kulit akibat adanya bakteri pada air rendaman tersebut. Tentunya hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan janin.
Bunda juga perlu hindari berendam dengan menggunakan aromaterapi atau busa. Hal ini karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko vagina terjangkit Candida albicans. Bila infeksi jamur ini tidak segera diobati maka bayi dapat terlular ketika dilahirkan.
3. Selalu hati-hati ketika berada di kamar mandi
Bunda khususnya yang sedang hamil, perlu berhati-hati ketika sedang berada di kamar mandi. Lantai kamar mandi biasanya licin, sehingga jika tidak hati-hati dapat terpeleset. Tentu jika ibu hamil yang terpeleset dapat menyebabkan cedera baik baik ibu maupun bayinya.
Permasalahan tersebut dapat diakali dengan menggunakan alas kaki anti slip di kamar mandi, maupun dapat sediakan tempat duduk sehingga Bunda bisa mandi sembari duduk.
Apabila ketiga hal di atas sudah Bunda lakukan, maka mandi dengan air hangat selama masa kehamilan dapat aman-aman saja. Malah mandi air hangat dapat bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh ibu hamil yang sering mengalami pegal-pegal, nyeri, dan lemas dapat sedikit teratasi setelah mandi air hangat. Dengan mandi menggunakan air hangat maka akan meredakan kram dan nyeri pada ibu hamil, meredakan insomnia, merelaksasi tubuh ibu hamil, meredakan edama pada ibu hamil, serta dapat meningkatkan cairan ketuban.
Maka dari itu, tetap pastikan tips-tips yang sudah diberikan Bunda lakukan yaa bila ingin mandi menggunakan air hangat. Agar aman dan mendapatkan manfaatnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!
Baca Juga: